kata demi kata terajut
merangkai huruf demi huruf
bermajas dan berpola
menjadi makna dalam sejuta bahasa
tak pernah habis dimakan waktu
ia akan tetap ada dalam sejarah
terpatri di alun - alun masa
tiap gores tinta menjadi sejuta makna
walaupun tanah liat itu menutupnya
jiwanya selalu hidup
hanya karena barisan kata dilembar kertas putih
ia selalu diingat selamanya
bukan sebab ia pahlawan dengan senjata
hanya saja goresan dalam bait - bait
tersusun sedemikan rupa
saat sampai bumi tak berputar
barulah akan hilang cerita
Kamis, 01 Februari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hm aja deh... hmm
BalasHapusTak perlu hmnnn....... Menulis lah dengan cintaaaa apaaan sichhh ane
BalasHapus